1. Perbandingan Microsoft Office 2010 & 2007

Microsoft Office 2010? Upgrade nggak ya???

Penggunaan Microsoft Office di mana-mana sangat besar. Jutaan orang setiap hari menggunakan salah satu program yang tergabung dalam keluarga Microsoft Office. Setiap hari. Di perusahaan, di kantoran, di rumahan, hingga di sekolahan. Nah, saat Microsoft merilis Office 2010 pada tanggal 15 April 2010 kemarin, banyak yang sudah bersiap untuk melakukan upgrade ke sistem yang baru ini, meski prosesnya memakan waktu yang lama.

Dan, setelah tanggal 20 April, saya pun mulai mencoba sistem yang baru ini. Hmmm, pada awalnya saya mengira bahwa Office 2010 adalah upgrade yang kecil, yaah sama saja seperti Service Pack untuk Office 2007 yang lama. Tapi, perkiraan saya itu salah. Office 2010 menawarkan sesuatu yang berbeda dari sistem yang lama. Penggunaan Fluent UI dengan Ribbon sebagai menu, sekarang lebih terasa manfaatnya ketimbang dulu saat menggunakan Office 2007. Yeah, memang itu adalah opini yang keluar dari kesan pertama saya. Tapi, saya yakin, Anda pun akan berpikir sama.

Memang, program-program inti dalam Microsoft Office, seperti Word, Excel, PowerPoint, dan Outlook menjadi lebih dewasa, mengingat umurnya pun yang relatif sudah lama. Fitur-fitur baru pun semakin banyak ditambahkan, meski fitur baru dalam Office 2010 ini tidak begitu banyak, seperti Office 2007. Secara umum, saya melihat bahwa Office 2010 adalah versi yang diidam-idamkan dari Office 2010: tampilan lebih baik, fitur lebih banyak, dan tentu saja lebih ringan. Bila dilihat perbandingannya, Office 2010 dengan Office 2007 sama seperti Windows 7 dengan Windows Vista.

Melihat dari keseluruhan program Office 2010, saya melihat sudah tidak ada program lagi yang menggunakan menu pull-down yang lama seperti Office 2003 dan sebelumnya, karena sekarang semua program telah menggunakan Fluent UI dengan Ribbon sebagai menu utamanya. Word, Excel, PowerPoint, Access, Outlook, Visio, Project, OneNote, dan SharePoint Designer semuanya telah menggunakan Fluent UI. Jadi, cukup dengan terbiasa pada satu program, maka kita akan terbiasa pula dengan program yang lainnya, tanpa harus belajar program baru dari dasar lagi. Intinya: Konsistensi.

Khusus untuk Word 2010, saya mengacungi dua jempol. Word 2010 menawarkan fitur untuk mengubah-ubah outline secara langsung dari Document Map, sesuatu yang tidak bisa dilakukan oleh Word 2007, apalagi Word 2003. Melalui Navigation Pane, saya bisa mengubahnya tanpa masalah berarti. Navigation Pane juga memudahkan saya dalam melakukan pencarian di dalam dokumen. Daripada terus menerus menekan "Find Next" berulang-ulang, Word akan memperlihatkan semua kata yang kita cari dalam dokumen. Sangat Efisien.

Excel 2010 juga menawarkan fitur yang cukup baik juga. Jika dahulu pada Excel 2007 kita bisa menambahkan Data Bar ke dalam sel dengan menggunakan sebuah Conditional Formatting, maka dalam Excel 2010, kita bisa menambahkan grafik mini ke dalam sebuah sel yang memperlihatkan tren dari nilai-nilai yang ada di sampingnya.

Well, Office 2010 cukup bagus bila dijadikan sebuah upgrade. Dan, seperti saya, mungkin Anda tidak mau lagi kembali ke Office 2007.Embarassed